Konversi angka antara basis angka yang berbeda (desimal, biner, heksadesimal, dll.)
Opsi Input
Opsi Output
Hasil:
Cara Penggunaan
- Masukkan angka Anda di bidang input
- Pilih basis dari angka input Anda (misalnya, 16 untuk heksadesimal)
- Pilih basis output yang diinginkan
- Klik Konversi untuk melihat hasilnya
Fitur Utama
- Dukungan untuk basis 2 hingga 36
- Konversi basis umum (biner, oktal, desimal, heksadesimal)
- Input tidak peka huruf besar/kecil untuk huruf
- Penyalinan hasil dengan satu klik
Kasus Penggunaan Umum
- Konversi antara desimal dan biner
- Bekerja dengan kode warna heksadesimal
- Perhitungan ilmu komputer
- Pekerjaan elektronik digital
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Basis angka (atau radix) menentukan berapa banyak digit unik yang digunakan untuk merepresentasikan angka. Misalnya, biner (basis-2) hanya menggunakan 0 dan 1, sedangkan desimal (basis-10) menggunakan digit 0-9.
Basis yang umum meliputi: Biner (2), Oktal (8), Desimal (10), dan Heksadesimal (16). Ini sering digunakan dalam ilmu komputer dan sistem digital.
Untuk basis yang lebih besar dari 10, huruf A-Z digunakan untuk merepresentasikan digit setelah 9. Misalnya, dalam heksadesimal, A=10, B=11, ..., F=15.